Menulis adalah hal penting, terutama bagi kita sebagai mahasiswa yang dengan bangga memperjuangkan idealisme. Dengan menulis kita dapat menuangkan kritik kita secara intelektual terhadap suatu permasalahan. Dari pentingnya menulis tersebut, patut diapresiasi untuk ALUS AMIP yang telah berinisiatif mengadakan pelatihan jurnalistik dengan tema “Kiat-Kiat Menembus Media” yang diselenggarakan di ruang training Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Sabtu (15/11) berlangsung sejak pukul 09.00 sampai dengan 13.00. Peserta terbuka untuk umum yang terdiri dari mahasiswa beberapa fakultas yang ada di UIN Sunan Kalijaga dan mahasiswa dari luar UIN Sunan Kalijaga.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam dua sesi dengan tiga orang pemateri yang berbeda. Pada sesi I mengahadirkan saudara Usman Hadi, dia adalah seorang mahasiswa jurusan SKI UIN Sunan Kalijaga yang menjadi perwakilan dari ARENA. Adapun materi yang disampaikan adalah tentang bagaimana menulis artikel dan essai bagi penulis pemula. Berangkat dari pengalaman pribadinya Usman Hadi mengatakan bahwa menulis bukannlah bakat, melainkan suatu kebiasaan seseorang. Maka ketika kita ingin menjadi penulis mulailah dari sekarang dan biasakan untuk menulis.
Selanjutnya sesi II diisi oleh dua orang pemateri dari Harian BERNAS Jogja. Dalam sesi ini materi lebih fokus tentang bagaimana supaya artikel yang dibuat dapat dimuat di media masa. Elisabeth, seorang asisten wartawan dalam penyampaiannya menenkankan bahwa dalam menulis jangan menggantungkan diri pada mood. Kita harus dapat mengendalikan diri agar tetap dapat menghasilkan tulisan dan kegiatan menulis ini menjadi rutinitas kita. Materi terakhir yang disampaikan oleh Yustinus Kumoro adalah tentang cara yang mudah untuk menulis. Tiga cara sederhana yang disampaikan yaitu komitmen, kompetensi dan konsistensi dalam menulis.
Dari kegiatan ini harapan peserta, selanjutnya akan ada pelatihan jurnalistik secara kontinyu yang akan memberikan manfaat bagi banyak orang khususnya mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.
** ( Desy Ruri Yuliyani/ Mahasiswa IP UIN Sunan Kalijaga)
Yup. Tiap kampus harus ada kader jurnalis, dan tentu dengan skill yang juga mumpuni dengan pembuktian berupa karya tulisnya :D
BalasHapus