Kemajuan teknologi informasi saat ini sudah memberikan dampak untuk berbagai hal, salah satunya terhadap pergeseran peran pustakawan yang kini sudah tidak terbatas sebagai "penjaga buku". Periode sekarang ini pustakawan dituntut mampu menjadi fasilitator informasi, mampu memperkenalkan dunia kepustakaan kepada masyarakat secara umum serta mampu menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi. Kemampuan untuk mengolah perpustakaan yang sedemikian ini tidak bisa didapatkan hanya dengan mengandalkan bangku kuliah. Perlu adanya wadah bagi para calon pustakawan untuk lebih mengasah kemampuannya dalam mengelola perpustakaan.
Berdasarkan pada hal tersebut, ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dengan visinya "Meningkatkan profesionalisme kepustakawanan" dan melalui devisi Keanggotaan pada sabtu (16/09) telah melaksanakan serangkaian proses seleksi penerimaan anggota baru (PAB) periode 2017/2018.
Serangkaian acara PAB periode ini dilaksanakan di taman Convention Hall UIN Sunan Kalijaga dan dihadiri oleh lebih dari 30 calon anggota baru ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang telah mendaftar sebelumnya serta beberapa Demisioner ALUS Asosiasi Mahasiswa ilmu perpustakaan.
Pengenalan keempat divisi ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan menjadi awal dari serangkaian kegiatan seleksi PAB kali ini. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara dari setiap calon anggota baru, dimana wawancara ini terbagi dalam 6 stand terpisah yang telah diisi oleh para demisioner. Dalam wawancara ini para calon anggota baru selain diharuskan menjawab berbagai pertanyaan, mereka juga harus menyerahkan salah satu syarat yang telah ditentukan sejak awal prosesi pendaftaran anggota baru ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (Fotografi, desain dan karya tulis).
Setelah semua calon anggota baru selesai diwawancarai oleh para demisioner, rangkaian acara prosesi Penerimaan Anggota Baru (PAB) ditutup dengan pengambilan foto bersama seluruh peserta, demisioner dan panitia.
Posting Komentar
0Komentar