Yogyakarta,
2 Desember 2017- Divisi PP Alus Diy mengadakan Knowledge Sharing Session yang
bertemakan “Library Service for People with Dissabilities” yang diadakan di
Teatrikal Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga. Acara ini
diselenggarakan untuk memperingati Hari
Disabilitas Sedunia yang jatuh pada tanggal 3 Desember.
Kegiatan ini penting
dilakukan oleh para calon pustakawan, karena pustakawan harus bisa menjadi
orang yang mampu memberikan informasi kepada semua pengunjung perpustakaan baik
yang difabilitas maupun yang tidak. Khususnya untuk pengunjung yang menyandang
disabilitas, pustakawan harus mampu mengetahui akses apasaja yang mereka
butuhkan.
Pada sesi pertama, Fuad Bayu Prabowo, SIP selaku narasumber yang juga pernah menjabat sebagai ketua Alus Diy periode 2013/2014 mengemukakan tentang representasi Inklusifitas pada perpustakaan melalui aksesibilitas bagi penyandang difabilitas, dimana perpustakaan harus memiliki aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Ditampilkan juga mengenai perpustakaan yang telah memiliki akses dan fasilitas bagi penyandang disabilitas.
Juga
dilakukan peragaan menggunakan bahasa isyarat bagi penyandang tunarungu oleh
salah satu peserta bernama Annisa Kusuma
W. Dia memberikan contoh gerakan jari menggunakan sistem Disindo, dan semua
peserta mengikutinya. Kemudian beberapa peserta ditunjuk untuk memperagakan
kembali apa yang telah dia pelajari tadi.
Pada sesi kedua, Abdullah Fikri, S. Hi, M. Si selaku Koordinator PLD UIN Sunan Kalijaga dan Editor Jurnal Inklusi PLD memberikan materi mengenai Etiket menghadapi penyandang disabilitas dan prinsip aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di lingkup perpustakaan. Disini beliau menyarankan kita para nondisable untuk peka dan membantu para penyandang disabilitas dalam berbagai kegiatan.
Harapan kedepannya, para penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan khusus yang dapat menunjang kegiatan mendapatkan informasi khususnya di perpustakaan.
Posting Komentar
0Komentar