Pengolahan
dan otomatisasi bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan yang ditawarkan
oleh ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan kepada seluruh anggotanya. Menjadi
bagian kegiatan dibawah naungan Divisi Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat
(PPM), pengolahan dan otomatisasi bahan pustaka dilakukan di
perpustakaan-perpustakaan yang membutuhkan bantuan dari ALUS Asosiasi Mahasiswa
Ilmu Perpustakaan baik di perpustakaan sekolah, perpustakaan desa hingga
berbagai jenis perpustakaan lainnya. Bantuan ini biasanya dikarenakan
perpustakaan-perpustakaan tengah mempersiapkan akreditasi maupun tengah
mengikuti lomba perpustakaan baik tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional.
Kegiatan pengolahan dan otomatisasi bahan pustaka juga merupakan sarana bagi
anggota-anggota ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dalam mengamalkan
ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan dan sebagai bentuk usaha untuk
menjadikan perpustakaan sebagai wahana pembelajaran seumur hidup.
Perpustakaan
Ki Hajar Dewantara yang merupakan perpustakaan sekolah di bawah naungan SMA
Negeri 1 Banguntapan menjadi salah satu perpustakaan yang meminta bantuan ALUS
Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan untuk mengolah dan melakukan otomatisasi
bahan pustaka yang dimiliki. Sebagai langkah untuk membantu SMA Negeri 1
Banguntapan dalam mempersiapkan akreditasi sekolah, pengolahan bahan pustaka di
Perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMA Negeri 1 Banguntapan dilakukan selama 25
hari yang dimulai pada tanggal 24 Juli 2018 hingga 19 Agustus 2018. Pengolahan
di perpustakaan tersebut berada dibawah tanggung jawab Muh. Wildan Hidayat dan
melibatkan 17 anggota ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan lainnya.
Pengolahan
bahan pustaka di Perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMA Negeri 1 Banguntapan
meliputi klasifikasi bahan pustaka, entri bahan pustaka (proses otomatisasi), labeling hingga shelving. Bahan pustaka yang diolah di perpustakaan tersebut berupa
koleksi monograf baik berupa koleksi referensi maupun koleksi sirkulasi atau
koleksi perpustakaan yang dapat dipinjam dan dibawa pulang oleh pemustaka.
Jumlah
koleksi Perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMA Negeri 1 Banguntapan yang diolah
berjumlah tidak kurang dari 2542 eksemplar dengan kesuluruhan jumlah judul
mencapai sekitar 1768 judul bahan pustaka. Proses entri bahan pustaka menuju
sistem otomatisasi perpustakaan dilakukan selama 22 hari. Proses entri bahan
pustaka merupakan proses memasukkan identitas bahan pustaka yang sesuai dengan
aturan baku yang berlaku kedalam sistem otomatisasi perpustakaan bernama ‘Slims.’
Identitas bahan pustaka yang dimaksud adalah Judul, Pengarang, Info Detail,
Edisi, Kode Eksemplar, Kode Inventarisasi, Daerah Impresum (Penerbitan),
Deskripsi Fisik, Catatan Khusus, Call
Number, Nomor Standar, Subjek, Sumber Pemerolehan, Lokasi Rak dan identitas
terkait lainnya.
Setelah
dimasukkan kedalam sistem otomatisasi perpustakaan, call number dan barcode masing-masing
bahan pustaka kemudian dicetak dan ditempelkan di punggung masing-masing bahan
pustaka. Proses ini dikenal dengan proses labeling.
Bahan pustaka tertentu tidak lupa diberi sampul dengan plastik khusus sebagai
usaha perpustakaan dalam melakukan preservasi bahan pustaka sehingga bahan
pustaka tidak mudah rusak dan sampul dapat bertahan lama juga tetap terlihat
baru.
Selanjutnya,
setelah melalui proses labeling,
koleksi kemudian dikelompokkan berdasarkan nomor klasifikasi dan jenisnya,
apakah bahan pustaka merupakan koleksi sirkulasi ataupun koleksi referensi.
Nomor klasifikasi ini didasarkan pada subjek masing-masing bahan pustaka. Bahan
pustaka yang telah disatukan dan diurutkan berdasarkan nomor klasifikasi maupun
jenisnya, kemudian dijejerkan di rak koleksi dengan menggunakan sistem
tertentu. Penjejeran koleksi di rak dengan menggunakan sistem tertentu inilah
yang dikenal dengan shelving. Shelving sendiri merupakan proses
terakhir dalam pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMA
Negeri 1 Banguntapan.
Selain
membantu dalam pengolahan dan otomatisasi perpustakaan, anggota ALUS Asosiasi
Mahasiswa Ilmu Perpustakaan juga secara aktif memberikan masukan maupun tips
dan trik bagi Perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMA Negeri 1 Banguntapan dalam
hal proses pengolahan bahan pustaka lainnya maupun yang terkait dengan
pelaksanaan perpustakaan pada umumnya. Masukan ini berupa memberi pemahaman
mengenai bahan pustaka seperti apa yang dapat dikatakan sebagai koleksi perpustakaan
baik koleksi yang dapat disirkulasikan maupun yang hanya dapat dibaca di tempat
(referensi). Pemahaman akan penyusunan katalog, manajemen koleksi terbitan
berseri hingga proses inventarisasi, penyiangan (weeding) dan pemberian nomor klasifikasi ataupun call number bahan pustaka juga merupakan
hal-hal yang anggota ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan coba bagikan.
author: Wildan
Sarangheo Aluuuus... 🤗🤗🤗
BalasHapusGood job 😊
BalasHapus