Judul : Bukan Untuk Dibaca
Pengarang :
Deassy M. Destiana
Editor : Lina Tri Permatasari ; Rachmi N. Hamidawati
Penerbit :
Era Adicita Intermedia
Kota, TahunTerbit : Solo, 2013
ISBN : 978-979-8340-17-8
Buku Bukan Untuk Dibaca
ini adalah kumpulan kisah inspirasi yang mengambil cerita-cerita website, email,
maupun note dari teman-teman si penulis. Buku ini memiliki duabelas bab dengan
segala kisah inspirasinya. Bab pertama berjudul “Ibu” yang mengisahkan tentang
perjuangan seorang ibu dengan kasih sayangnya yang tak terhitung banyaknya. Ibu
adalah segalanya, baik dari nilai cintanya, ketangguhannya, kebohongannya demi
kebahagiaan anaknya, dan masih banyak lagi hal yang ibu berikan kepada kita dan
semua itu takkan pernah sebanding dengan apa yang bisa kita berikan. Selanjutnya
bab kedua berjudul “Ayah” yang berisi mengenai beban seorang ayah, kasih sayangnya,
dan segalanya tentang ayah. Lalu bab ketiga berjudul “Belajar Dari Anak” yang
bercerita tentang perjuangan seorang anak yang berjuang melawan rasa sakitnya,
seorang anak adalah persepsi orangtuanya, kasih sayang kakak kepada adiknya,
dan lain-lain. Bab keempat berjudul “Suami Istri” mengisahkan tentang ikatan
pernikahan yang pastilah banyak jalan terjal yang hatus dihadapi. Ketulusan
cinta, doa, dan kasih sayang adalah kekuatannya. Dikatakan juga di balik pria
hebat ada perempuan hebat.
Kemudian bab yang kelima
berjudul “Cinta & Harapan”, dimana salah satu subjudulnya berjudul Kuatnya
Sebongkah Harapan yang mengisahkan seorang pengusaha sukses, namun harus gulung
tikar karena suaminya sakit, dan membuat mereka hidup serba kekurangan. Namun
pengusaha tersebut tetap sabar dan kuat mengahadapinya, dan mengatakan bahwa
jika harapan sudah hilang, maka seluruh kekuatanmu untuk menghadapi dunia juga
akan hilang. Bab keenam adalah “Kerja”, yang menceritakan bagaimana proses
membentuk diri kita, walau terkadang proses yang kita hadapi tidaklah mudah
bahkan menyakitkan. Semua bisa karena adanya proses yang dibekali dengan niat,
sabar, kerja keras, dan pantang menyerah. Lalu bab ketujuh berjudul “Kebaikan”,
dengan beberapa subjudul, diantaranya yaitu Rantai Kebaikan, Daftar Kebaikan,
Belas Kasih, dan Berbuat Kebajikan. Bab kedelapan berjudul “Kebahagiaan” yang
membahas tentang dimana letak kebahagiaan seseorang, kebahagian adalah sebuah
pilihan bukan paksaan.
Bab kesembilan berjudul
“Ikhlas dan Bersyukur” yang menceritakan banyak sekali hikmah dibalik nilai keikhlasan.
Manusia kebanyakan tidak pernah merasa puas dan selalu merasa kekurangan. Bab
selanjutnya berjudul “Bijaksana” yang berisi tentang kebijaksanaan yang harus
dilakukan kapapun, dalam situasi apapun, dan dimanapun manusia berada. Misalnya,
pada subjudul Warisan Orang Terkaya di Dunia Kepada Anaknya yang mengisahkan
seorang ayah yang merupakan orang terkaya didunia mewariskan hampir seluruh
hartanya untuk disumbangkan ke yayasan sosial dan hanya mewariskan secukupnya
saja kepada anaknya. Nilai bijaksana pada beliau adalah bahwa kekayaan bukanlah
segalanya dan hartanya akan lebih bermanfaat ketika diberikan kepada yang
membutuhkan. Selanjutnya bab kesebelas dengan judul “Hikmah” yang mengisahkan hikmah
di balik setiap peristiwa, baik itu peristiwa yang menyenangkan maupun
menyakitkan. Dan bab yang terakhir berjudul “Motivasi” yang menceritakan tentang
kisah inspirasi kehidupan dengan kata-kata yang lebih membangun daripada
bab-bab sebelumnya.
Buku
ini banyak sekali kisah-kisah inspirasi yang dapat memotivasi para pembacanya.
Banyak banget makna, hikmah, dan pelajaran yang bisa diambil. Buku ini juga
cocok untuk semua kalangan. Kekurangan pada buku ini adalah memakai kertas
berwarna buram/kekuningan dan juga terdapat gambar pada setiap awal bab yang
hanya berwarna hitam putih saja. Karena menurut saya, alangkah baiknya memakai kertas
putih agar terlihat jelas saat membacanya dan juga pada gambarnya akan lebih
bagus jika berwarna, karena kalau hanya melihat hitam putih saja, pembaca akan
menjadi mudah mengantuk.
Posting Komentar
0Komentar