Novel ini berjudul
Magic Hour karya Tisa TS & Stanley Meulen. Novel ini diterbitkan oleh
Loveable tahun 2015, di Jakarta. Novel ini menceritakan tentang cinta,
persaudaraan dan persahabatan serta pengorbanan.
Seorang gadis pencinta
hujan yaitu raina, atau biasa disebut rain. Rain seorang anak panti asuhan yang
diangkat oleh tante Flora, ibu dari Gweny. Raina dan Gweny menjadi saudara
tiridan Rain bekerja ditoko bunga milik ibunya Gweny (tante Flora).
“Siapa yang paling
sayang sama elo?”
“Kamu.”
“Siapa yang paling
sayang sama gue?”
“Aku.”
Sedalam itu persahabatan antara Raina dan
Gweny. Sepuluh tahun Gweny menjadi bagian hidup Raina, belahan jiwanya, hingga
muncul Dimas dalam hidupnya.
Suatu hari, tante Flora
meminta Gweny untuk bertemu dengan Dimas. Anak dari sahabatnya semasa SMA,
yaitu tante Cindy dan berniat menjodohkan keduanya. Gweny merasa keberataan
perjodohan yang dilakukan ibunnya. Gweny meminta Raina berpura-pura menjadi
dirinya. Raina enggan menuruti permintaan Gweny untuk menggantikannya. Tetapi
Gweny tidak mau, apalagi Raina sempat mengalami kecelakaan sebelum menemui
Dimas.
Tetapi Raina akhirnya
menyetujui permintaan Gweny untuk menemui Dimas, setelah bertemu dengan Dimas,
disitulah muncul sebuah keajaiban seperti magic hour, yaitu momen penuh
keajaiban yang membuat Raina melupakan kesediahannya. Seiring berjalannya waktu
mereka saling mencintai satu sama lain. Tapi cinta Raina untuk Dimas, justru
membuatnya bimbang, karena ada cinta lain menantinya sejak kecil cinta sahabatnya,
Toby. Toby sendiri menjadi sosok malaikat pelindung bagi Raina. Raina tak ingin
kehilangan Toby.
Raina harus dibenturkan
oleh pilihan antara cinta atau persahabatan. Tetepi Dimas bukan orang yang
dijodohkan untuknya melainkan unduk saudara tirinya yaitu Gweny. Cinta bukanlah
cinta jika tidak melalui rintangan. Semakin Raina dan Dimas berjuang semakin
banyak pula tragedi yang memisahkan. Hingga sebuah rahasia terbokar bahwa
Dimaslah yang menjadi penyebab kecelakaan yang dialami Raina dan merenggut halpenting
yang dimilikinya yaitu penglihatannya. Dan Raina pun meminta Dimas untuk pergi
dan tidak muncul lagi dihadapan Raina. Hingga Toby mengungkapkan siapa orang
yang menakbrak Raina dan menjelaskan bahwa Dimas menghindari Toby yang pada
saat itu mau menyebrang hingga menabrak Raina.
Raina pun mendapatkan
donor mata dan ketika di rumah sakit Gweny dititipin tea latte oleh Toby buat
Raina. Ketika Raina sudah mendapatkan donor mata dan bisa melihat sekitarnya,
Raina melihat tante Flora, Gweny, Toby, dan tante Cindi, tetapi tidak melihat
Dimas. Tante Cindi menjelaskan bahwa Dimas masih berada di London. Setelah
beberapa hari akhirnya Dimas datang menemui Raina dan mereka bermain dibawah
hujan. Ketika Dimas menciup dahi Raina, Raina pun merasa bahwa yang sekarang
berada didepannya bukan lah Dimas. Ketika Raina berada dikamarnya dan melihat
kotak pink, Raina pun mengambilnya dan membuka kotak tersebut. Dalam kotak
tersebut Rain melihat sebuah novel yang bertuliskan Magic Hour Satu Cinta untuk
Seamanya Sebuah novel karya RAIN. Raina sangat terkejut dan setelah beberapa detik Raina mengetahui siapa
dibalik novel ini, ya Dimaslah yang berada dibalik novel ini.
Hingga suatu hari Raina dan Dimas berada di
Kawah Ijen. Raina memandangi Kawah Ijen tak henti henti. Hingga Raina
memberikan sebuah hadian buat Dimas sebagai hadiah ulang tahun berupa jam
tangan. Raina memberikan jam tangan itu karena memiliki arti yaitu kesalahan
manusia yang terbesar, adalah tidak pernah menyadari kapan waktunya bisa jadi
saat terakhir dalam hidupnya. Karena dalam hidup, gak ad yang abadi, kecuali
cinta itu sendiri.
Sedangkan Gweny numbuh
cinta antara dia dengan Toby dan tante Flora menyetujui higga akhirnya Gweny
dan Toby akan segera menikah. Sedangkan Raina dan Dimas juga akan menikah
setelah Gweny dan Toby.
Dalam novel ini tak
sekedar tentang cinta juga tentang persaudaraan dan persahabatan. Konflik yang
terdapat dalam novel ini juga sangat menarik untuk terus dibaca. Novel ini juga
dapat membius pembaca agar mengikuti alur ceritanya. Banyak juga kata-kata
mutiara yang menyentuh hati dan menguras air mata. Magic hour yaitu sebuah dara
romantis yang mengupas tentang perasaan hati dari para remaja yang sering kali
terjebak dalam cinta segitiga.
Yang kita dapatkan dari
novel ini yaitu tentang kehidupan yaitu ketegaran, ketulusan hati, kejujuran
dan menyadari betapa berharga dan berwarnanya hidup ini. Dan kita diajarkan
untuk tetap tabah dalam menghadapi cobaan.
“Terkadang kita harus melalui kegelapan
untuk menghargai indahnya cahaya.”
--MAGIC HOUR—
Oleh:
Posting Komentar
0Komentar