Review Buku "Athlas"

 

Judul buku    : Athlas

Penulis          : Eko Ivano Winata

Penerbit        : Pastel Books

Tebal             : 444 halaman

Tahun terbit : Juli 2018

Athlas bukan sejenis peta. Novel Athlas merupakan trilogi dari novel berjudul Senior yang menguraikan kisah persahabatan sejati dan mengangkat konflik di dalam keluarga.  Athlas merupakan anak tertua  dari tiga anak kembar yang bernama Athlas, Athilla, dan Athalan. Athlas tumbuh menjadi remaja yang bandel dan jahil, tetapi sebenarnya dia memiliki sifat penyayang dan setia kawan. Athlas merasa dirinya tak sepintar kedua saudaranya karena dalam beberapa mata pelajaran Athlas merasa sangat sulit memahami, tetapi dalam pelajaran bahasa asing dia begitu mudah menguasainya. Ia selalu diperlakukan secara berbeda oleh ayahnya yang selalu diatur dalam melakukan suatu hal. Tetapi dibalik perlakuan ayahnya Athlas baru menyadari bahwa apa yang dilakukan oleh ayahnya merupakan bentuk rasa kasih sayang yang begitu besar kepadanya. Jadi, ayahnya sama sekali tidak ada niat membedakan perlakuan terhadap ketiga anaknya. Dari novel ini didapatkan bahwa di dalam keluarga sebaiknya ada sikap saling terbuka dan saling pengertian agar suatu masalah dapat dipecahkan secara bersama-sama.

Novel ini sudah dibaca lebih dari 20 juta di wattpad. Athlas cocok dibaca karena konfik yang dibawakan cukup memancing rasa penasaran. Tetapi untuk kata-kata yang dipakai monoton pada setiap narasinya. Kisah dalam novel ini banyak terjadi didalam keluarga dimana orang tua dan anak tidak saling memahami dan komunikasi yang kurang. Novel ini juga mengajarkan kita memandang sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, lebih bisa belajar menghargai diri sendiri, dan lebih yakin pada kemempuan diri sendiri. Seperti kalimat dari novelini yang paling aku suka.

Manusia pintar tidak seutuhnya pintar

Manusia bodoh tidak seutuhnya bodoh

Manusia bisa karena mereka yakin. |

 

 

Vani Alfiani