Yogyakarta, 26 Mei 2022. ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan berhasil menyelenggarakan program kerja besar, yakni Jogja Memabaca 11. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 12 – 27 Maret 2022 dengan mengusung tema “Library Revitalization, Community Literacy Efforts (Revitalisasi Perpustakaan, Upaya Pembangunan Literasi Masyarakat)”. Kegiatan kali ini bertempat di Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Jogja Membaca hadir sebagai salah satu media perantara dalam mengentaskan masalah literasi yang menjadi momok negara saat ini. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat umum, mahasiswa, pelajar, organisasi masyarkat, dan pegiat literasi.
Hari pertama, 12 Maret 2022, usai pembukaan yang penuh khidmat, panitia Jogja Membaca 11 melakukan Revitalisasi Perpustakaan yang dilaksanakan di Perpustakaan Desa Tamanmartani sampai 20 Maret 2022 sekaligus melibatkan Karang Taruna sebagai bentuk pelatihan pemeliharan perpustakaan. Dalam kegiatan ini, dilakukan beberapa hal, pertama, penambahan koleksi perpustakaan. Kedua, preservasi, yakni mengelola agar koleksi perpustakaan dapat terus dipakai dalam jangka waktu panjang. Ketiga, weeding (penyiangan), yakni mengeluarkan koleksi yang dianggap sudah tidak layak atau tidak relevan lagi dengan kebutuhan pemustaka. Keempat, pengolahan, yakni input data koleksi secara lengkap ke dalam SliMS (Senayan Library Management System)
Kegiatan lainnya yang dilaksanakan beriringan dengan Revitalisasi Perpustakaan adalah Literasi Anak. Literasi Anak bertujuan pada penanaman dan penumbuhan kemampuan serta minat literasi bagi anak-anak, sebab kegiatan ini dilaksanakan dalam lingkup Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang ada di Desa Tamanmartani, yakni TPA Nurul Hidayah dan TPA Madaniyah. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak di desa tersebut. Bentuk kegiatannya tentu tidak jauh dari konsep literasi dalam mengasah kemampuan kognitif anak, seperti bercerita, menyaksikan film bersama, serta mewarnai kaligrafi, akan diadakan reward bagi para santri yang aktif. Hal ini terbukti berhasil untuk menarik minat mereka dengan kegiatan ini, sebab mereka sangat antusias hinggal kegiatan Jogja Membaca 11 usai.
Selain dua kegiatan di atas, dilaksanakan pula kegiatan Lapak Baca pada tanggal 12,19, dan 27 Maret 2022 yang bertempat di Alun-Alun Kidul Yogyakarta dan Taman Denggung Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk mengampanyekan budaya membaca masyarakat dengan menggelar lapak yang berisi buku-buku. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat umum, terutama anak-anak dan anak-anak muda. Namun, para orang dewasa juga tak kalah keren ketika mereka membaca di lapak kami.
Jogja Membaca 11 ini juga melakukan Donasi Buku ke Taman Baca Jogokerten pada tanggal 23 Maret 2022 di Desa Jogokerten, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah koleksi perpustakaan di taman baca tersebut, mengingat di sana hanya terdapat kurang dari 150 koleksi. Kegiatan Jogja Membaca menargetkan penambahan koleksi sebanyak 300 eksemplar, yang berfokus pada buku bacaan bagi anak-anak, remaja dan dewasa. Buku-buku tersebut didapatkan dari donasi buku dan sponsorship.
Pada puncak kegitana Jogja Membaca 11 diadakan kegiatan Talkshow yang dilaksanakan di tempat wisata Kali Opak 7 Bulan, Desa Tamanmartani, yang dilaksanakan pada Minggu, 27 Maret 2022. Talkshow kali ini disampaikan oleh narasumber kompeten pada bidang literasi serta seluk beluknya yaitu Arda Putri Winata, M.A., seorang Duta Baca Universitas Muhammadiyyah Yogyakarta dengan mengangkat topik “Perpustakaan itu Asyik”. Topik ini berbicara mengenai luasnya jangkauan perpustakaan terutama terhadap pengembangan dan penumbuhan budaya baca serta literasi di masyarakat.
Tidak hanya Talkshow, acar puncak juga diramaikan dengan Festival of Jogja Membaca #11 x Tamanmartani Library. Festival ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan dunia literasi kepada masyarakat umum dan menyambut kehadiran perpustakaan Desa Tamanmartani sebagai perpustakaan yang siap membantu kebutuhan warga dalam bidang akademik, literasi, dan pendidikan, sekaligus mengampanyekan urgensi perpustakaan desa. Di festival ini disiapkan pula arena permainan tradisional dan juga zona kreasi oleh panitia. Diselenggarakan juga donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sleman. Acara ditutup dengan colour fun oleh para panitia dan masyarakat setempat, serta foto bersama. Begitulah serunya Jogja Membaca Jilid 11 tahun ini. See u di Jogja Membaca Jilid 12!!!
Posting Komentar
0Komentar